Saya tahu, banyak dari kita yang susah
banget untuk move on dari seseorang yang sudah membekas di hati. Entah
move on karena putus, move on karena rejection atau move on karena
terpaksa. Tetapi terdapat beberapa alasan yang terlintas dalam pikiran
tentang move yang ini ditulis dalam blog ini.
Yang pasti, kita harus menyadari betul kalau dia sudah harus pergi dari kehidupan kita. Ya mungkin dia memang pergi, tetapi tidak selamanya, orang tersebut tetap dan akan selalu ada dalam hati kita yang sudah menjadi suatu kenangan. Butuh waktu, tetapi bisa, dan setiap orang memiliki tingkat level yang berbeda untuk bisa move on.
Kenangan yang telah
kita lalui bersama dia, waktu mengejar dia memang bakal stay di dalam
hati. Jadi seberapa keras kita berusaha untuk melupakan, sebenarnya hal
itu MUSTAHIL untuk dilakuan. Suatu kenangan itu sudah seperti kaya
buku, kita harus ingat bahwa kisah itu sudah selesai sudah tamat.
Dibuka kembali hanya seperlunya saja, jangan dibuka setiap hari dan di
ratapi, di tangisi dan terlebih lagi di sesali dengan ucapan-ucapan
penyesalan yang berawal "Ah seandainya. Ucapan-ucapan penyesalan boleh
diucapkan sebanyak mungkin, tetapi yang harus kita ingat bahwa hal itu
tidak akan merubah apa-apa yang telah terjadi, hanya akan
membuang-buang tenaga, bikin capek bathin. Yang bisa kita petik adalah
jadikan itu pelajaran, pelajaran yang berharga yang tidak mau terulang
kembali. Jadikan ucapan penyesalan itu tidak muncul lagi di hubungan
kita yang berikutnya bersama siapapun itu.Yang pasti, kita harus menyadari betul kalau dia sudah harus pergi dari kehidupan kita. Ya mungkin dia memang pergi, tetapi tidak selamanya, orang tersebut tetap dan akan selalu ada dalam hati kita yang sudah menjadi suatu kenangan. Butuh waktu, tetapi bisa, dan setiap orang memiliki tingkat level yang berbeda untuk bisa move on.
Sesusah apapun Move On, hal itu akan menjadi lebih mudah apabila kita memang mau melakukannya dan tidak menganggap itu susah. Ya, mungkin memang lebih mudah untuk diucapkan ketimbang dilakuannya, tetapi apabila kita memutuskan untuk diam ditempat, tidak akan ada yang berubah. Apabila dibelakang kita banyak masa lalu yang menghantui, jangan diam saja. Minggir dan lanjutkan perjalanan itu, biar masalalu menjadi kenangan dan pelajaran. Kita hidup untuk hari ini, bukan untuk menyesali apa yang telah terjadi kemarin.
thank you for Prince Kebo yang udh banyak memberi nasehat seperti si mbah..hahaha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar