"Aku tak pernah berpikir mencintaimu,
walau cuma sekejap. Tapi yang terjadi tak ubahnya alur nasib yang
terbalik. Aku mencintaimu sejak kali pertama, saat lembut sapamu terucap
dan mata lugumu menggugat.Mengurungku dengan cinta satu-satunya. Kubela tanpa harus
aku bertanya-tanya. Bukankah cinta memang tak pernah butuh alasan, meski
cuma satu huruf?! Sepertinya, iya…!”
Perasaan cinta memang bisa saja muncul tanpa direncanakan sebelumnya.
Namun, apa mau dikata jika jalan yang ditentukan oleh Tuhan berbeda dari
bayanganmu. Semua yang kau kira tidak terjadi, bisa saja terjadi dan
yang kau harapkan terjadi belum tentu terealisasi.
tulah cinta. Apa pun perasaan yang tersirat mewakili nama cinta, akan
terasa indah untuk dikenang meski kisahnya senantiasa berbeda antara
yang satu dengan lainnya.
“Hidup semestinya menjadi sebuah
kejutan yang menyenangkan. Serba kebetulan dan terjerembab dalam ruang
“tiba-tiba”. Seperti halnya cinta. Tiba-tiba datang dan pergi tanpa
permisi. Lalu datang lagi, pergi lagi. Dan datang lagi…!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar