Sampai kapankah aku harus menunggu ?
Aku terbiasa mewujudkan sesuatu yang aku inginkan, menjadikan mimpi-mimpiku nyata
Namun aku belajar,
Tak selamanya yang aku impikan mampu jadi nyata
Tak semua yang aku inginkan adalah yang terbaik untukku
Seringkali yang telah Tuhan sediakan adalah yang terbaik
Apakah aku harus melepaskan mimpi-mimpiku?
Apakah aku cukup menjalani saja?
Ketika seseorang yang aku harapkan tampak tak berbuat apa-apa
dan ketika seorang yang baik lainnya datang dan melakukan segalanya untukku..
Apakah ini rencana Tuhan?
Aku harus berbuat apa?
Aku harus bagaimana?
Aku mengharapkanmu, sang jiwa penuh kasih..
Aku masih disini mengharapkan Tuhan mengirimkanmu padaku,
Jangan biarkan orang asing itu membawaku dari tempat penantianku
Membuatku tak menunggumu lagi..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar