Senin, 28 November 2011

ingin mencintaimu dengan sederhana

mungkin raga dapat menua , mungkin kata dapat berdusta, mungkin cinta hanya istilah, namun aku tetap ingin mencintaimu dengan sederhana. terkadang aku selalu berfikir apapun kondisi yang aku lakukan, maka nikmatilah momen-momen itu, karena itu yang akan kita rindukan di hari nanti. bila cinta itu fitrah, boleh kiranya aku mencintaimu’ karnah aku di ciptakan untuk mencintai dan di cintai, namun bila cinta itu anugrah maka itu akan menjadi anugrah yang terindah yang aku dapatkan karena mencintaimu dengan sederhana. di mana logika? saat cinta datang dengan tetesan tetesan masalah yang di ciptakannya. di mana mata saat cinta datang semua menjadi indah. aku hanya ingin mencintaimu dengan sederhana, sesederhana  kata cinta yang keluar dari  bibir-bibir para pujangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar