Rabu, 09 Maret 2011

Kisah Menjadi Mahasiswa Kedokteran

Enam semester sudah saya melewati masa2 yang berstatus sebagai mahasiswa kedokteran. Banyak cerita selama menjadi mahasiswa. yah, namanya juga cerita pasti ada suka dan ada duka. Menjadi mahasiswa kedokteran tidaklah mudah, tapi juga tidak usah di bilang sulit.


Intinya kita di tuntut harus rajin selama menjalaninya, bagaimana tidak. Setiap hari jadwal di kampus selalu penuh, dari jam 08.00-17.00. belum lagi malamnya yang disibukkan dengan mencari bahan dan belajar untuk kegiatan esoknya.

“Kuliah pakar, Tutorial, Skill lab, Praktikum, PPK” Semuanya terasa menjadi rutinitas sehari-hari yang slalu menanti dari senin-jumat. Mungkin kegiatan itu tidak familiar buat teman-teman yang di bidang lain. Karena itu saya akan mengupasnya satu persatu.

“Kuliah pakar” adalah kuliah yang di ikuti oleh seluruh mahasiswa yang mengikuti blok yang disampaikan oleh pakar2 kedokteran. Kuliah ini d berikan 1-3 kali/hari. Sangat banyak informasi yang qt dapatkan dari para pakar yang mungkin tidak ada dalam text book.

“Tutorial” adalah diskusi formal dalam bentuk kelompok kecil (10orang) yang di arahkan oleh seorang dokter. Ada 7 langkah yang harus dilalui dalam tutorial (seven jump), 1. Menjelaskan istilah dan konsep, 2. Identifikasi masalah, 3. Analisis masalah, 4. Menarik kesimpulan dari langkah 3(mind mapping), 5.merumuskan sasaran, 6. Mengumpulkan informasi tambahan, 7. Sintesis dan menguji informasi baru. Tujuh langkah itu harus diselesaikan dalam 3kali pertemuan/minggu dan berakhir dengan minikuis.

“skill lab” atau yang biasa disebut medik/skill practise adalah latihan klinis dalam kelompok kecil yang d pimpin oleh seorang dokter(latihan menyuntik, infuse, menjahit luka, melahirkan,dll).yang rutin dilakukan 2kali pertemuan/minggu.

“praktikum” bentuk kegiatan untuk menguji atau mempraktekkan teori, kegiatan ini rutin tergantung dari blok yang diikuti. Sebelum dan sesudah praktikum dilakukan pretes dan postes dan berakhir dengan responsi.

“PPK” program pengenalan klinik, ini biasanya berupa tugas k rumah sakit atau puskesmas atau juga tugas EBM (evidence base medicine).

Ya itulah rutinitas sehari-hari menjadi mahasiswa kedokteran, tapi unruntunglah ada hari minggu yang bisa kita gunakan untuk melepaskan lelah selama 6 hari. Slama 6 hari itu rasanya serius terus.. karena hal-hal yang dipelajari menyangkut nyawa manusia di praktek nanti. Hari sabtu kita bisa jalan-jalan, shopping, santai, ataupun ikut organisasi. Senang rasanya menyambut hari sabtu tapi tidak untuk hari minggu yang sudah di sibukkan lagi dengan persiapan tutorial di hari seninnya.

Di akhir kuliah ada yang namanya “KTI” karya tulis ilmiah, yang mungkin d fakultas lain bernama “Skripsi”. Slama proses KTI harus mengikuti apa kata dosen pembimbing yang super sibuk jika ingin bertemu. Lalu penelitian ,yang kebetulan KTI saya berjudul “Hubungan Obesitas dan Hipertensi pada Wanita Usia 40-60 Tahun di Dusun Madigondo, Desa Sidoharjo, Kbupaten Kulon Progo, Yogyakarta” penelitian ini dilakukan door to door untuk dilakukan pengukuran tekanan darah dan mencari Indeks Massa Tubuh.

Begitu melelahkan rutinitas yang ada di kampus, tapi jika semua itu telah terlewati terasa sangat lega dan menjadi hal yang di rindukan. Semakin berat ujian yang kita hadapi akan semakin puas hasil yang kita dapatkan dibalik ujian itu. Semuanya tergantung kita bisa menjalani dan menikmatinya..

Setiap Mahasiswa punya cerita dan perjuangan masing-masing.

HIDUP MAHASISWA..!!!!!!

1 komentar:

  1. ntar gue mau nulis kisah kodok yg berubah menjadi hacker no 1 di asia tenggara. haha...

    BalasHapus