Rabu, 09 Maret 2011

Apakah Aku Seorang yang dewasa?

Terkadang emang kita tuh ga sadar ketika kita bersikap kayak anak kecil..
biasanya yang nunjukin kita kayak anak kecil itu, bukan karena umur, atau ukuran badan…
justru sifat kekanak-kanakan bakal muncul klo emosional kita lagi meluap2..
ntah itu berhubungan sama hal2 yang kita suka or ga kita suka…
contohnya aja klo kita lagi suka ama seseorang, kita bakal ngerasa berbunga-bunga dan lebih banyak berbinar-binar, dan tanpa sengaja kita suka menarik perhatian, bukan hanya perhatian orang yang kita suka aja, tapi orang2 yang berada di sekitar kita pun ikut tertarik…
or mungkin..sifat itu bakal muncul,
kalo kita ketemu barang yang kita suka banget, yang lucu-lucu, dan yang menarik perhatian kita di mall atau tempat2 lainnya..
jangan nggak ngaku de…seenggaknya untuk para perempuan, mereka pasti langsung teriak histeris..“Ya ampuuuuun..Lucu bangeet,,,Mauuuuuuuuu…!!!”, dan tanpa pikir panjang pun, orang yg ga lulus SD pun bakal mikir, “ni anak kayak anak kecil aja de…”
Dan sifak kekanak-kanakan pun akan muncul ketika kita cemburu dengan seseorang…
sungguh ini adalah kekanak-kanakan yang tidak masuk diakal dan tidak patut dibenarkan, karena sifat kekanak-kanakan yang timbul akan sungguh sangat merugikan..
kenapa?banyak hal yang akan tercipta, contohnya, kita akan terlihat tidak seperti biasanya, mungkin kita akan bersikap lebih ketus, judes, atau mungkin acuh tak acuh, atau bahkan mungkin kita akan melakukan hal2 yang diluar batas kewajaran, seperti marah2 ga jelas or bahkan memaki dan mengumpat…sungguh sesuatu yang memalukan…
bagaimana bila kita melukai hati orang yang kita perlakukan seperti itu, bukankah itu sudah merupakan suatu perbuatan dosa…
sungguh suatu sifat yang tidak pantas bila disetarakan dengan umur kita yang sekarang (red-dalam hal ini, saya termasuk di dalamnya)…
nah, kenapa terkadang kita bisa dibilang dan dianggep anak kecil or biasanya wellknown dengan sebutan “childish”…
mungkin, itu karena emosional kita yang masih pantes dikategoriin sebaya dgn anak kecil..
saya ulangi..sikap emotional kita, dimana semua perbuatan yang kita lakukan berdasarkan emotional yang tertanam jauh dalam hati dan pikiran kita…
emotional bukanlah sesuatu yang berwujud nyata, oleh karena itu akan sangat sulit untuk mengungkapkannya ke dunia nyata, dan kesulitan inilah yang akan membuat beberapa hal atau sikap atau tindakan akan tercipta tidak pada tempatnya…
sy rasa,
semua orang memiliki sifat kekanak-kanakan, karena itulah tandanya mereka mengalami pertumbuhan..
dimana masa kekanak-kanakan masih akan terngiang dan tak sengaja terpaparkan kembali melalui sebuah tindakan,
sungguh sesuatu yang indah bila kita bayangkan, bagaimana seorang anak kecil, bisa tumbuh berkembang hingga menjadi yang sekarang, walaupun seseorang belum bisa dikatakan dewasa, tapi, tidak akan dipungkiri bahwa dia berkembang dan melewati yang namanya masa perubahan…
dan sifat kekanak-kanakan itu akan terlihat biasa-biasa saja atau tidak berlebihan, bila diungkapkan, pada kondisi, situasi, dan waktu yang tepat!tentu saja hal ini tidak perlu ditunjukkan setiap saat…
contohnya saja, akan sangat wajar bila kita dengan umur yang sekarang, masih bergembira riang apabila diajak bermain ke tempt favorite…bukanlah sesuatu yang memalukan klo seandanya kita teriak-teriak girang, bernyanyi2, loncat ke sana kemari, bukankah itu sesuatu yang masih dalam batas wajar?
nah, oleh karena itu,
sifat kekanak-kanakan seseorang tidak patut dijadikan hinaan..
karena terkadang, itu sesuatu yang dibutuhkan, dan mungkin hanya dalam porsi yang akan berkurang setiap tahunnya..
oleh karena itu, kepandaian dalam mengontrol emotional diri akan diuji seiring berjalannya waktu dan seiring banyaknya peristiwa yang kita hadapi, yang seiring waktupun itu akan disebut sebagai pengalaman
apakah pengalaman akan mampu menjadikan kita seseorang yang benar2 dewasa,
ataukah,
pengalaman itulah yang akan menjadikan kita tak sanggup untuk menjadi dewasa, sehingga berandai2 untuk kembali ke masa dimana kita bisa bersikap semau kita dan apa-adanya, yaitu Masa Kanak-Kanak!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar