Senin, 06 Februari 2012

Hubungan Koass denga JAMAL(Jaga Malam)

aga malam merupakan kegiatan yang benar-benar menguras energi, sehingga stamina prima mutlak harus selalu dipersiapkan sebelum jaga. Terkadang dalam seminggu, seorang koass bisa mendapat giliran jaga sampai empat kali, tetapi ini tergantung koass yang bersangkutan lagi stase di Bagian apa. Koass yang lagi stase di Bagian mayor akan mendapatkan frekuensi jaga yang lebih sering.
Nah, apa hubungan antara jaga malam dan berat badan koass?!?. Walaupun belum ada yang meneliti, tetapi kedua variabel ini boleh jadi berhubungan dan berbanding lurus. Ini dapat dilogikakan bahwa saat jaga malam, seorang koass tentunya tidak tidur, padahal saat malam semakin larut, lambung pun kosong, perut terasa lapar, apalagi dengan ditambah banyaknya energi terkuras untuk menulis status, memeriksa pasien dll saat malam itu.
Koass pun mensiasati dan menyadari hal itu. Dia pun kemudian membawa cemilan atau snack untuk mengganjal perut. Jika ini sudah cukup, mungkin tak akan ada perubahan yang signifikan pada seorang koass. Tapi bagaimana dengan koass yang sering “kabur” waktu dinihari? Biasanya “invasi” dilakukan di warung-warung tenda yang lokasinya dekat rumah sakit. Golongan koass inilah yang berat badannya cenderung meningkat sedikit demi sedikit.
Andai mereka dapat giliran jaga empat kali dalam sepekan. Hmm… dapat dibayangkan setelah beberapa bulan kemudian. Entah itu lingkar perut mereka yang semakin membuncit, pipi yang semakin membulat atau lipatan lemak tubuh yang semakin jelas terlihat.
Jangan salah, stress yang sering dialami para koass pun kemungkinan juga berbanding lurus dengan peningkatan berat badan mereka. Ada beberapa koass yang tengah stress mengaku makan lebih banyak dari biasanya, baik itu kualitas maupun kuantitas makanan dibanding hari-hari biasanya saat tidak stress. Boleh percaya atau tidak.
Kalau kalian rajin dan ingin membuktikan, sebelum masuk koass di suatu Bagian, timbanglah badan dan hitunglah berapa lingkar perut kalian, kemudian simpan baik-baik data tersebut. Setelah selesai koass di Bagian tersebut, lakukan hal serupa dan bandingkan data sebelum dan sesudah. Selamat mencoba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar