Kamis, 04 Agustus 2011

Andai aku dokter Indonesia

Pasti ku kan malu melihat banyak warga miskin
yang ga bisa berobat hanya gara-gara masalah duit.
Sedangkan di sana-sini masih banyak orang kaya yang rela
menghamburkan duitnya berobat ke negeri singa di seberang sana..
Andai aku dokter Indonesia,
mungkin ku kan begitu sulit memberikan diagnosis dan
treatment yg tepat tuk semua pasienku kelak, karena terbatasnya peralatan yg kupunya di klinik.
Tak seperti dokter2 diluar sana yg punya seabrek alat2 canggih nan mahal untuk pasiennya.

Andai aku dokter Indonesia,
barangkali aku akan sering menghela nafas “huff..”
melihat kekacauan sistem kesehatan di negara ini.
Bukan seperti di luar sana yang sistem kesehatannya lebih baik,
sehingga tak perlu idealisme seorang dokter itu dipertaruhkan..
tapi..
Aku tetap ingin jadi dokter Indonesia
dokter yang bangga dengan tanah air ini.
dokter yang tak melulu memikirkan apakah
pasien ini punya duit atau ga.
Hingga aku bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk mereka.
Ya, aku masih tetap ingin menjadi dokter Indonesia
yang bisa selalu memberikan diagnosis dan treatment yang tepat
kepada pasienku kelak, walaupun tanpa peralatan canggih sekalipun.
Karna kutahu, penyakit itu bukan melulu soal virus dan bakteri,
tapi lebih dari itu.
Jiwa.
Memperlakukan pasien sebagai seorang manusia,
bukan benda yg berpenyakit.
Dan mulai saat ini aku begitu bersemangat untuk jadi Dokter Indonesia
dimana aku bisa sedikit membantu kesehatan orang-orang di negeri ini.
Negeri yang luar biasa hebatnya..
Negeri yang luar biasa kayanya..
Tak ada yg perlu disalahkan atas kekacauan yg kau rasakan sekarang pada bangsa ini.
Ya, tak perlu.
Kitalah yang salah. Aku dan kamu.
yang tak bisa memberikan yang terbaik bagi bangsa ini.
Hanya berharap orang lainlah yang melakukan hal baik buat kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar