Rabu, 10 Agustus 2011

Koass Multifungsi

Pernahkah kamu melihat pekerja sukarela yang bisa melakukan segalanya? Dia bisa menjadi apapun di tempat kerjanya meski tak digaji (namanya juga sukarela), meski itu sama sekali ngga ada hubungannya dengan keterampilan dia. Ya, hanya karena berharap mendapatkan ilmu untuk diapresiasikan di masyarakat kelak sang pekerja sukarela itu harus dengan rela bekerja apapun yang disuruh oleh orang-orang yang katanya pemiliki gedung itu. Padahal, orang yang mentransferkan ilmu kepada mereka sama sekali tidak mewajibkan sang pekerja untuk melakukan hal tersebut.
Dan siapakah pekerja sosial multifungsi itu? Dia adalah koas. Dokter muda yang sedang menuntut ilmu di rumah sakit.
Kenapa aku menamakan sebagai pekerja multifungsi? Karena ketika kamu menjadi dokter muda, kamu ngga hanya bertugas memeriksa pasien dan mempelajari tentang penyakit pasien tersebut. Tetapi sangat banyak hal lain yang harus dilakukan di rumah orang itu walau kamu sudah membayar SPP setiap semesternya. Dan diantara pekerjaan itu adalah :
1. Menjadi petugas lab. Kalau sedang di bagian penyakit dalam, anak, atau bagian apapun yang pasiennya harus diambil darah, maka bersiap-siaplah kamu untuk menjadi drakula yang menghisap darah pasien lalu mengantarnya ke laboratorium. Mungkin untuk sekali dua kali kamu akan berpikir ngga apa, namanya juga belajar. Tetapi ketika pekerjaan yang sebenarnya bukan jatah kamu tetapi diperintahkan apalagi dengan teriakan. Hmm.. bakal nahan ngga ya? Insyaallah bisa kok :)
2. Menjadi tukang panggil-panggil pasien. Nah, kalo ini kejadiannya di poliklinik. Kalau kamu bertugas di poli, maka bersiap-siaplah untuk menjadi tukang panggil pasien. Ketika status pasien sampai, maka kamu harus segera berdiri di depan pintu, check sound jangan sampe suara menjadi serak atau kecil, lalu berteriak memanggil : Bapak bla bla bla, Ibu bla bla bla.
3. Menjadi tukang gonta ganti infus pasien. Kalau ini yang capenya kalau lagi tengah malam. Tiba-tiba kamar koas diketuk keluarga pasien. Ketika ditanya ada perlu apa? Mereka menjawab : Habis infus. udah diketuk kamar perawatnya tapi ngga dibuka-buka. Grrrr. Kalau sekali dua kali its ok. Tapi kalau baru aja mejamin mata, terus diketuk lagi. Ya ngga papa juga :D
4. Menjadi pesuruh perawat.
5. Menjadi pusat informasi.
6. Menjadi administrasi.
Ah, udah cukup aja. Hebat kan koas itu? Ternyata ngga hanya ilmu tentang kedokteran saja yang didapatkan disana, tetapi ilmu-ilmu yang lain juga. Jadinya ketika selesai kelak, jadi banyak ilmu deh. (Hmm, btw ikhlas ngga ya nulisnya? )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar