Saat koass mulai suntuk

Dimarahi, tugas yang belum selesai, gagal ikut ujian atau malah tidak lulus ujian adalah hal-hal yang sering menyebabkan seorang koass menjadi suntuk dan kehilangan semangat hidup. Stress yang dialami setiap koass sebenarnya adalah hal yang biasa, cuma tergantung setiap koass ini memanajemennya. Sejauh mana dirinya mampu mengatasinya atau tidak. Beberapa tips berikut mungkin bisa dicoba seandainya koass sudah mulai suntuk.
1. Ingatlah pada tujuan awal
Kalau kalian merasa kehilangan arah, ingatlah kembali tujuan awal kalian. Kenapa kalian ingin menjadi dokter? Berapa banyak uang yang sudah orang tua kalian keluarkan untuk membiayai kuliah kalian? Berapa banyak waktu yang kalian keluarkan selama kuliah? Haruskah semua pengorbanan menjadi sia-sia? Sanggupkah kalian melihat orang tua kalian bersedih karena melihat anaknya rapuh dan menyerah karena dimarahi atau tidak lulus ujian koass?. Keberhasilan kalian akan membuat orang tua bangga. Saat kalian mulai rapuh, munculkan lagi pertanyaan-pertanyaan itu ke benak kalian berulang-ulang.
2. Sadar diri
Sadarilah bahwa usia kalian sudah semakin tua. Maukah kalian menghabiskan sisa hidup kalian dengan terus menerus menjadi koass? Sementara masih banyak cita-cita dan rencana lain yang dari dulu sudah tersusun dengan baik di masa yang akan datang , malah jadi berantakan karena koass yang lama.
3. Curhat
Jangan memendam masalah sendiri. Curhat adalah hal terbaik. Jangan malu untuk melakukannya. Curhat dengan orang yang terdekat seperti orang tua, saudara, teman atau pacar merupakan salah satu usaha untuk menenangkan atau menstabilkan emosi. Untuk koass perempuan, kalau memang ingin menangis saat itu, janganlah ditahan-tahan, menangis sajalah. Air mata bukanlah suatu kelemahan, tapi itu suatu jalan yang diberikan Allah kepada perempuan untuk menstabilkan emosinya ketika emosinya sedang memuncak. Kesalahan terbesar laki-laki yang sering tidak dirasakan adalah ketika perempuan curhat, dia malah banyak berkomentar, padahal yang dibutuhkan perempuan adalah orang yang mau mendengarkan curhatannya, bukan orang yang punya seratus komentar.
4. Beribadah dan Berdoa
Ini yang utama. Ketika ikhtiar dan usaha sudah dilakukan dengan maksimal, tetapi hasil belum seperti yang diharapkan, maka janganlah menyalahkan diri sendiri dan orang disekitar kalian. Tetapi kembalikanlah semua kepada-Nya. Kegagalan hanyalah kesuksesan yang tertunda. Tingkatkan ibadah dan jangan pernah jenuh berdoa.
5. Pergi Berlibur
Jika waktu koass saat itu tengah senggang atau libur, maka janganlah menunda untuk pergi refreshing dan menenangkan diri sesaat. Dengan refreshing sesaat, walaupun sekadar nonton ke bioskop tentunya kita dapat menenangkan diri dan dapat melupakan semua ketegangan sementara waktu. Setelah pergi berlibur, paling tidak akan muncul motivasi dan semangat baru untuk dapat menjadi lebih baik dari sekarang. Semoga.