Senin, 15 Agustus 2011

PD MEMBUAT SEMAKIN PD

Beberapa hari ini aku benar-benar merasakan bahwa aku telah termasuk ke dalam golongan orang yang sok sibuk. Bayangkan saja, selepas subuh aku langsung meninggalkan rumah dan pulang ketika orang-orang sudah terlelap. Syukur-syukur bisa pulang, seringnya akupun tak pulang ke rumah. Kenapa? Ya agak sok sibuk sih.
Berhubung dalam seminggu ini aku sudah memasuki bagian yang membuat para dokter muda harus sok sibuk, jadi wajar saja kalau waktuku berleha-leha untuk ngenet, jalan-jalan, baca novel, atau apapun itu harus disingkirkan. Tapi, saat ini aku mencoba untuk mengambil sedikit waktuku yang tersingkirkan itu. Meninggalkan rutinitas kesoksibukanku dengan menulis di sini.
Penyakit Dalam. Yup, aku sedang menjalankan stase penyakit dalam. Salah satu stase yang paling lama dan paling membuatku sok sibuk. Bayangkan saja, lebih dari lima puluh persen orang-orang yang berobat ke rumah sakit adalah mereka yang bermasalah dengan penyakit dalamnya. Apalagi di musim yang tak menentu seperti ini. Maka jangan heran kalau setiap hari seluruh kamar di RS bagian penyakit dalamnya itu penuh. Lain lagi dengan pasien yang hanya ingin berkonsultasi saja di poliklinik. Jika setiap harinya pengunjung RS Aladin ada 1000 orang, maka 500 lebih adalah pasien penyakit dalam.
Namun, meski lelah dan membuatku harus sibuk, ada kesenangan tersendiri ketika berhadapan langsung dengan pasien. Menegakkan diagnosa penyakit mereka, dan memberikan terapi untuk kesembuhan. Sungguh lega rasanya ketika ada pasien yang aku tangani bisa sembuh. Yeah, meski sakit dan sembuh adalah nikmat yang dianugerahkan yang Maha Kuasa, tetapi ketika dapat membantu dalam meraih nikmat sembuh tersebut, sungguh senang sekali rasanya.
Penyakit dalam. Tak hanya penyakitnya saja yang beraneka ragam, tapi konsulen yang menjadi supervisor kami juga beraneka ragam sifatnya. Sama sepeti bagian-bagian yang lain, dimarahi di depan pasien, diusir keluar dari ruangan, dan berbagai kesengsaraan lain sudah biasa kami hadapi. Meski belum mendapatkan hal-hal terburuk selama menjalani koas dibagian ini, tapi aku sudah mempersiapkan mental badak. Kalau dimarahi didepan pasien, diusir dari ruangan, maka muka dan telinga badakku langsung kupasang. Tapi, semoga ngga sampai kejadian ya.
Yang jelas, seminggu di bagian PD ini membuatku semakin Pe de. Karena memang seperti itulah medan pertempuranku ketika menjadi dokter kelak. Hampir seluruh penyakit yang dialami oleh pasien adalah bagian penyakit dalam. Seperti penyakit-penyakit rheumatoid, endokrin, darah, penyakit tropis, dll. Jadi, semua yang aku dapatkan sekarang adalah bekal yang sangat berharga untuk ke depannya. Hm, dannnnn, hobi tidurku serta sifatku yang pemalas harus segera dilenyapkan untuk sementara waktu. Mudah-mudahan bisa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar